Accuracy Tool
Pengenalan Fitur
Accuracy tool digunakan untuk mengevaluasi akurasi pemetaan kedalaman perairan dangkal berdasarkan citra hasil prediksi. Fitur ini menggunakan data titik prediksi dan data titik yang terukur sebagai input. Hasil dari proses ini adalah tabel yang berisi informasi mengenai error, RMSE, R2, dan persentase data yang sesuai dengan standar tertentu.
Input
No. | Input | Tipe Data | Keterangan |
---|---|---|---|
1 |
Prediction Image |
Raster Layer |
citra hasil prediksi yang digunakan sebagai input. |
2 |
Band Index |
Long |
Indeks pada citra hasil prediksi yang menunjukkan kedalaman perairan dangkal. |
3 |
Field Sample Point |
Feature Layer |
Titik data lapangan yang terukur yang digunakan sebagai input dalam pengujian. |
4 |
Measured Depth |
Field |
Kolom pada tabel titik data lapangan yang berisi nilai kedalaman perairan dangkal yang terukur. |
5 |
Output Folder |
Folder |
Folder output untuk menyimpan hasil akurasi. |
6 |
File Name |
String |
Nama file output. |
Output
No. | Input | Tipe Data | Keterangan |
---|---|---|---|
1 |
Output table 1 |
Table |
Hasil evaluasi tingkat akurasi. |
2 |
Output table 2 |
Table |
Hasil evaluasi persentase data yang sesuai dengan standar tertentu. |
Catatan
- Perhatikan untuk mengatur environment agar dapat menimpa file output yang sudah ada.
- Perhatikan untuk memeriksa kesesuaian data input yang diberikan.
- Perhatikan untuk memeriksa kesesuaian format dan tipe data output yang diharapkan.
- Perhatikan untuk memeriksa jalur file input dan output yang benar.
- Pastikan data lapangan yang digunakan untuk mengukur tingkat akurasi dari hasil prediksi tersedia dan memiliki nilai pengukuran yang cukup akurat.