Image Correction Tool
Pengenalan Fitur
Correction tool bertujuan untuk mengoreksi gambar untuk pemetaan kedalaman perairan dangkal. Ini menggunakan data gambar dari beberapa band (Blue, Green, Red, NIR) dan data vektor yang menunjukkan area perairan dalam dan titik pasir. Hasil dari proses ini adalah raster yang telah di koreksi.
Input
No. | Input | Tipe Data | Keterangan |
---|---|---|---|
1 |
Blue Band |
Raster Band, Mosaic Dataset, Mosaic Layer, Raster Dataset, Raster Layer |
Gelombang biru dari citra satelit. |
2 |
Green Band |
Raster Band, Mosaic Dataset, Mosaic Layer, Raster Dataset, Raster Layer |
Gelombang hijau dari citra satelit. |
3 |
Red Band |
Raster Band, Mosaic Dataset, Mosaic Layer, Raster Dataset, Raster Layer |
Gelombang merah dari citra satelit. |
4 |
NIR Band |
Raster Band, Mosaic Dataset, Mosaic Layer, Raster Dataset, Raster Layer |
Gelombang NIR (Near Infra-Red) dari citra satelit. |
5 |
Deep Water Sample Polygon |
Feature Layer |
Poligon wilayah yang memiliki kedalaman air yang signifikan. |
6 |
Sand Point |
Feature Layer |
Titik-titik lokasi pasir. |
7 |
Output Folder |
Folder |
Folder tempat hasil output akan disimpan. |
8 |
File Name |
String |
Nama file output. |
Output
No. | Input | Tipe Data | Keterangan |
---|---|---|---|
1 |
Output Raster 1 |
Raster Dataset |
Hasil koreksi gambar. |
2 |
Output Raster 2 |
Raster Dataset |
Masker gambar. |
3 |
Output Raster 3 |
Raster Dataset |
Hasil ekstraksi gambar dengan masker. |
Catatan
- Perhatikan untuk mengatur environment agar dapat menimpa file output yang sudah ada.
- Perhatikan untuk memeriksa kesesuaian data input yang diberikan.
- Pastikan parameter input Deep Water Sample Polygon memiliki satu data atribut dan data geometri yang terdefinisi dan pada parameter input Sand Point memiliki sebaran minimal 20 titik lokasi (data atribut dan data geometri) sand point yang terdefinisi.